(10/06/2025) Pengadilan Rutin Selasa Sore, Hakim PA Demak sampaikan "Adab dan Hikmah Tidur"
PA Demak, Selasa 10 Juni 2025
Bertempat di Mushola Kalijaga Pengadilan Agama Demak dilaksanakan Pengajian Rutin dengan pembicara Drs. KH. Baidlowi, S.H. Dalam kajian kali ini beliau mengangkat tema "Adab dan Hikmah Tidur".
Kata نَوْمٌ (tidur) sendiri disebut dalam Ayat Kursi tepatnya di surat Al-Baqoroh ayat 155 :
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥
Artinya : "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung."
Manusia yang setiap hari merasakan rasa kantuk adalah cerminan nyata bahwa ia adalah makhluk yang lemah dan terbatas. Rasa kantuk menunjukkan bahwa tubuh dan pikiran manusia tidak mampu terus-menerus beraktivitas tanpa jeda, dan membutuhkan istirahat untuk memulihkan tenaga. Ini adalah salah satu bukti bahwa manusia tidak memiliki kekuatan mutlak seperti Tuhan, karena bahkan untuk sekadar membuka mata dan tetap terjaga pun, manusia bergantung pada kondisi tubuh dan kehendak Allah. Kelemahan ini mengajarkan kerendahan hati, bahwa sehebat apapun manusia, ia tetap memiliki batas-batas yang tidak bisa dilampaui.
Mengantuk adalah sebuah kenikmatan luar biasa yang sering kali dianggap sepele, padahal ia merupakan tanda kasih sayang Allah kepada manusia. Rasa kantuk menjadi isyarat alami bahwa tubuh butuh istirahat, dan tidur adalah sarana untuk memulihkan energi, menenangkan jiwa, serta menyegarkan pikiran. Tanpa tidur, manusia akan kehilangan keseimbangan fisik dan mental, bahkan bisa mengalami gangguan serius. Maka, mengantuk bukan sekadar tanda kelemahan, tetapi juga karunia yang memungkinkan manusia untuk bertahan, bekerja, dan beribadah dengan optimal.
Sebelum tidur, sebaiknya seorang Muslim memperbanyak dzikir dan membaca Surah Al-Mulk sebagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Dzikir menjelang tidur, seperti tasbih, tahmid, takbir, dan doa perlindungan, membantu menenangkan hati, membersihkan jiwa, serta menguatkan hubungan dengan Allah. Sementara itu, Surah Al-Mulk memiliki keutamaan yang besar, di antaranya menjadi pelindung dari azab kubur, sebagaimana disebutkan dalam hadis shahih. Mengamalkan keduanya bukan hanya membawa ketenangan dan keberkahan saat tidur, tetapi juga menjadi bekal keselamatan di alam akhirat.
(Ahmad)